Oleh Gregorius Mosed Karhindra, ST
Berdasarkan
pengalaman saya ke desa Taen Terong, kecamatan Riung, kabupaten Ngada, provinsi
Nusa Tenggara Timur, Negara Kesatuan Republik Indonesia, bulan Mei 2012.
Melihat dan mengalami langsung hidup bersama masyarakat desa yang tidak
terlayani pasokan listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara), pasokan air
bersih dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), jalan yang belum diaspal, dsb.
Dalam
perjalanan saya kali ini, saya bertemu dengan banyak orang termasuk dengan
bapak Anselmus, seorang petani yang pikirannya dibuka oleh Tuhan untuk mengubah
mesin perontok padi miliknya yang telah rusak dikombinasikan dengan dinamo
(generator) menjadi alat untuk membangkitkan listrik, yang mampu
menyalakan beberapa lampu di rumahnya untuk menerangi dan membantu aktifitas keluarganya
di malam hari walaupun hanya untuk beberapa jam mengingat jumlah solar yang ada
sebagai bahan bakar.
Setelah
bertukar pikiran dengan bapak Anselmus, saya mengetahui kalau bapak Anselmus
yang hidup di daerah pedesaan dan terpencil yang tidak terlayani pasokan
listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara), jauh dari sumber informasi untuk
menunjang aktifitasnya (internet, buku panduan membangun pembangkit listrik,
dsb), jauh dari toko yang menjual alat listrik, dsb, bukanlah seorang seorang
sarjana ataupun pernah mengalami pendidikan tinggi di Universitas. Bapak
Anselmus sungguh hanyalah seorang petani yang kegiatan sehari – harinya
berhubungan dengan sawah dan ternak, yang melihat orang lain yang membuat alat
tersebut kemudian mencoba membuatnya sendiri dengan dana sendiri.
Dengan
penjelasan di atas, seperti memberitahukan kepada saya, anda dan semuanya,
bahwa semua manusia dianugerahi oleh Tuhan, potensi otak yang bisa berpikir dan
menemukan solusi atas permasalahan hidupnya layaknya orang yang mengalami
pendidikan tinggi, apapun jenjang pendidikan formalnya. Dengan kenyataan ini,
baiklah kita menganggap orang – orang yang menggangap orang – orang yang hidup
di pedesaan dan daerah terpencil adalah orang – orang bodoh yang tidak tahu apa
– apa mengenai cara bagi kemajuan hidup mereka, kemudian ‘menjual’ sebagai
alasan untuk untuk mendapatkan beasiswa, dana ataupun kedudukan sebagai pejabat
publik, adalah ORANG – ORANG BODOH itu
sendiri.
keren bro.. yang kayak gni2 ni yg bisa dibuat buku motivasi.. :D semangat.. you can do it ...
BalasHapusmantap gan... coba posting di kaskus.co.id..
BalasHapusBeli tiket murah di sini..
BalasHapushttp://www.birotiket.com/system.php?id=nctravel
greg, tuh head generator mantep jg kalo dikopel sama kincir angin untuk dipakai di pulau kera, seberang kota kupang. aku sudah dua kali kesana tapi belum ada kesempatan nulis tentang mereka.
BalasHapusini dengan wawang elektro petra angkatan 2000 kan. terima kasih sudah mau baca. sudah sampai pulau kera ya. saya saja yang besar di kupang, belum pernah ke sana.
Hapuside yang bagus wang, dikopel pakai kincir angin. cuma sekarang desain kincir anginnya yang saya belum ngerti benar. saya sudah cari di internet model desain kincir anginnya, cuma terkendala di biaya untuk merepresentasikan desainnya jadi pembangkit listrik.
mungkin wawang bisa berbagi desainnya atau mengajari orang - orang di pelosok ntt cara membuatnya. siapa tahu masyarakat di pedalaman tertarik terus swadaya kumpulkan uang untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin desainya wawang. dengan demikian, wawang jadi penegas bagi warga pedalaman, orang luar ntt mau jadi penolong orang - orang yang dilupakan pejabat pemerintah daerahnya sendiri atau orang - orang yang menjual kemiskinan dan keterbelakangan saudaranya untuk mendapatkan pengalaman perjalanan wisata ke luar negeri melalui beasiswa.
salam perubahan....
GBU
Yup ini Wawang Elektro UKP 2000, sudah 3th beta kerja di pelabuhan dan netap di Kupang, Hobi macing membawa beta sampai ke pulau2 kecil di sekitar kupang, salah satunya pulau takera. Beberapa malam nginap di pulau takera ngerasa sayang aja lihat mereka nonton tv dan hidupkan pengeras suara pake tenaga genset medium, padahal sumberdaya alam melimpah, angin berhenbus kuat 24jam nonstop. dengan perkiraan investasi equal dengan 10 genset yg mereka gunakan sekarang, mereka bisa nikmati listrik gratis untuk beberapa tahun.
Hapus